Thursday, March 10, 2016

Wisata air di kawasan dengan penuh perjalanan sejarah

Pengging, Boyolali, Jawa Tengah

Kali ini saya akan share salah satu tempat wisata yang ada di kampung saya sendiri. Lebih tepatnya dekat kampung saya :D. Konon katanya, tempat wisata ini memiliki banyak sejarah. Dan memeang arsitektur bangunan di tempat ini masih menyimpan nuansa kuno yang sangat jarang ditemukan saat ini. 

Tempat wisata ini terbilang sangat unik karena terletak ditengah tengah kota dengan keramaian aktifitas warga untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari, dekat dari tempat wisata ini adalah pasar yang sangat ramai dikunjungi oleh masyarakat. Tempat wisata kuliner dan pasar burung yang merupakan pasar untuk para penggemar hewan bersayap ini. 

Dan pasar tersebut dapat ditempuh dengan hanya jalan kaki karena hanya berjarak sekitar 300 meter.
Ada bebrapa kolam wisata untuk berenang disini, yang dipisahkan oleh beberapa sejarahnya. Seperti diatas, adalah "Umbul Temanten". Yang konon ceritanya ada sepasang orang yang baru menikah mandi ditempat ini kemudian entah hilang atau meninggal, hingga kolam ini disebut dengan "Umbul Tematen" yang artinya mata air pengantin. Maaf kalo salah yahh, karena saya juga dengar dari orang tua saya HEHEHE.
Kolam di umbul temanten ini memiliki kedalaman sekitar kurang lebih 160cm. Dan dipinggir kolam ini ada kolam kecil khusus untuk kolam anak dengan kedalaman kurang lebih 50cm. Air di tempat wisata ini sangat dingin dan segar, karena langsung dari mata air. Ketika kita mengamati ketengan kolam kita dapat melihat sumber mata air yang keluar langsung dari bawah.
Sebenarnya tempat wisata ini sangat luas dan banyak yang dapat dikunjungi. Namun, yang sempat saya dokumentasi hanya sebatas ini saja, karena keterbatasan waktu. Yang pasti tempat wisata ini juga tidak bakalan buat kantong kempes, biaya parkir saat saya datang hanya 1000 rupiah untuk motor dan 3000 untuk mobil. Dan biaya untuk mandi di tiap umbul hanya 2000 rupiah. Pokoknya murah banget dehh.

Kalau anda ke solo, silahkan mampir. Tempat dengan arsitektur kuno yang masih bisa dijumpai. Sekian, wassalam.


0 comments

Post a Comment